Selasa, 11 November 2008
Sansevieria Tanaman Anti Polusi
Sansevieria (Lidah Mertua)
Karena di dalam tiap helai daun sansevieria terdapat senyawa aktif pregnane glykoside, yaitu zat yang mampu menguraikan zat beracun menjadi senyawa asam organik, gula dan beberapa senyawa asam amino. Beberapa senyawa beracun yang bisa diuraikan oleh tanaman ini diantaranya kloroform, benzen, xilen, formaldehid, dan trikloroetilen. Kloroform adalah senyawa beracun yang menyerang sistem saraf manusia, jantung, hati, paru-paru, dan ginjal, melalui sistem pernafasan dan sirkulasi darah.
Kemampuan sansevieria untuk menyerap racun membuatnya akrab dalam penghijauan lingkungan. Di jalur hijau, tanaman ini dimanfaatkan untuk menyerap racun dari asap buangan kendaraan bermotor. Sementara itu, sebagai tanaman hias indoor, sansevieria bisa menangani sick building syndrome, yaitu keadaan ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas karbondioksida, zat nikotin dari asap rokok dan penggunaan AC dalam ruangan. Satu tanaman sansevieria Trifaciata Lorenti dewasa berdaun 4-5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 meter persegi.
Dengan kemampuan ini pula, ibu rumah tangga yang sering beraktivitas di dapur bisa memetik manfaat dari tanaman sansevieria, karena peletakan tanaman sansevieria di dapur dapat menyegarkan udara dengan menyerap gas karbondioksida dan monoksida sisa pembuangan dari kompor.
dari Bimarpradana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
sayangnya sansevieria kalah pamor dengan gelombang cinta...
Sanseviera-ku daunnya dimakan tikus huhu.. sedih deh.. bikin sensi :(
wah
kecewa berat
sebelum baca posting ini
saya nggak tau sansivera seperti apa
nggak saya rawat
tanamannya mati kering
Posting Komentar