Kebohongan Seorang Ibu

Bohong sampai saat ini masih saja menjadi suatu dilema antara dosa dan tidak dosa. Bohong lebih diasumsikan berbuat dosa yang dapat menjerumuskan orang lain ke dalam kubangan, tetapi bohong ini adalah bohong yang membuat kita sadar dan bangkit dari titik nol, bahkan bohong ini akan membuat kita untuk tidak melakukan hal yang berbuat dosa lagi. Di momen ini ku ucapkan selamat hari ibu...hari ini harimu...dan tidak hanya hari ini aq ingat padamu...semoga dengan seiring waktu yang memakan usiamu, kau kan kokoh melindungi anak-anakmu, memberikan kedamaian,...Mom's, sekuku hitampun aq tak bisa membalas budi amal baikmu...smoga tetap sehat selalu...Amien.

Kebohongan seorang ibu :
1. Ketika ibu kurang sehat dan terlihat letih, dia seakan-akan berdiri tegap dan
menutupi kesakitanya.."Apakah ibu sakit?...beliau hanya menjawab tidak nak, ibu
sehat saja".
2. Ketika ibu menghadiri resepsi atau acara yang disitu terdapat snack, beliau tidak
memakanya. Ketika teman beliau bertanya "Tidak dimakan bu?...Ibu menjawab saya
masih kenyang". Padahal ibu tidak memakan snack itu dikarenakan beliau ingin
memberikan snack itu untuk anaknya....(kebohongan keduax)
3. Ketika malam hari tiba, diluar hujan dan keadaan mati lampu. Magcjar sama ibu
dibuka dengan anggapan agar nasi tidak basah karena uap, beliau lupa tidak
menutupnya dengan kain kasa. Ketika itu tetangga mengantarkan sebungkus nasi pecel
karena tetangga ingin ibu mencoba nasi pecel dari warung yang baru saja buka.
Ketika listrik sudah nyala...astaga, nasi yang ada di magicjar ada cicak mati
karena kepanasan. Akhirnya niat makan malam gagal...anak berinisiatif untuk membeli
makan diluar, tapi keadaan hujan sangat lebat, motorpun dipinjam dan belum
kembali...akhirna Ibu biang tidak usah beli nasi diluar, kamu makan saja nasi
bungkus ini!....trus untuk ibu, makan apa ? kata anak. Ibu bilang ibu tidak lapar.
(kebohongan yang dahsyat).
4. Ibu sering membuat lauk bernuasnsa daging atau ikan, ketika ikan yang habis
digoreng ditaruhnya di piring dan disjikanya di meja makan. Kucing tetangga datang
dan membawanya kabur. Hanya ada satu lauk lagi yang masih panas seusai diangkat
dari penggorngan dan masih ada di dapur dan aman dar kucing. Ketika mau makan aku
bilang "Mom's lauknya dibagi dua saja", Ibu enjawab dengan tenang dan sabar
"Lauknya buat kamu saja, ibu biar sama telur, Ibukan sudah tua dan sudah lama
memakan lauk seperti itu, lagian yang itu ibu sudah tidak dalam masa pertumbuhan".
5. Ketika kuliah tiba, cukup banyak uang yang dikeluarkanya. Gaji ibu tidak cukuplah
untuk membiayai semua, bahkan uang saku untuk hidup di luar kota. Wajar ibu adalah
single parent. Ketika aq menerima uang untuk membayar sejumlah uang dan menerima
uang saku...Ibupun memberikan uang lagi untuk membeli perlengkapan buat isi kamar.
Padahal disitu kalau aku hitung dan bandingkan dengan struk gaji beliau itu tidak
cukup malahan lebih besar...akupun bertanya " Untuk hidup ibu dirumah
apa?"...Ibupun menjawab " Ibu masih ada uang nak...jangan khawatir". Padahal
ditabungan beliau sudah tidak ada uang lagi, dikarenakan untuk berobat dikala
beliau sakit. Kebohongan beliau yang berat dihati, oleh karena itu kepada
teman-teman jangan pernah korupsi dari pembayaran spp.
6. Siang hari yang panas, dan usai aktifitas akupun tertidur didepan tv. Saat itu ibu
hendak mau membuat masakan, tidak diduga pompa air rusak dan air di bak penampung
habis. Ibupun mengambil air di sumur tua di depan. Ketika aku bangun " Kenapa
mengambil air dari depan?" ibupun menjawab " Pompa air tidak bisa digunakan"..."kuk
tidak bangunin aku?" aku bilang...dan Ibu menjawab "Aku melihat tidurmu pulas,kamu
terlihat capek, ya aku mengambil sendiri dari sumur depan, aku tidak capek kuk, ini
untuk olahraga juga". Padahal beliau habis pulang kerja cuma istirahat buat sholat
saja, beliau menyembunyikan kecapekanya.
7. Hari raya kan tiba, sekeluarga sibuk mengurus persiapan buat halal bihalal keluarga
besar. Sekeluarga membuat persiapan sampai larut malam. Aku melihat ibu didapur
dengan urusan dapur yang masih juga belum selesai dan berkali-kali beliau menguap.
Akupun menyuruh beliau untuk istirahat dan biar aku yang mengerjakan. Dia membalas
perkataanya " Ibu tidak bisa tidur, tidak mengantuk dan lagian tidak capek, kamu
tidur saja dulu".
8. Ketika musim penghujan tiba, dan saudara-saudara bermalam dirumah...persediaan
selimut dikala itu tidak banyak karena sudah tak layak pakai sebagian selimut
dipakai buat kain lap. Di malam itu udara dingin, akupun sudah tertidur
duluan...ketika aku terbangun dimalam hari, tubuhku terselimuti dan dalam hati
bertanya aku tadi tidur tidak memakai selimut dan selimut kan kurang satu siapa
yang tidak memakai selimut??" ..aku lihat di kamar Ibu, dan ibu hanya memakai jaket
saja, beliaupun terbangun sambil berkata "kuk sudah bangun? mau dibawa kemana
selimutnya?"...Aku menjawab "ini untuk ibu saja, aku pake sarung kan bisa" ... Ibu
berbohong untuk kesekian klalinya..beliau bilang " Ibu tidak kedinginan kuk".

Disetiap waktu dan diusai sholatnya baik wajib atau sunah ( malam hari )beliau selalu mendoakan anak-anaknya, orang tuanya dan saudara-saudara. Padahal selaku anak kadang aku terlupakan untuk mendoakanya seusai sholat.

Disetiap waktu beliau selalu merasakan apa yang terjadi pada anaknya, rasa was-was, bahkan cemas. Padahal selaku anak terkadang naluri itu tidak berimbal balik, kadang ketika beliau sakit naluri kita tidak sampai untuk merasakan keadaan beliau.

Setiap hari, bahkan setiap berapa menit sekali seorang pacar(kekasih) sms atau telephon ke kita, tapi apakah kita pernah setiap hari saja kita menelephon ibu kita.

Kita selalu ingat pada hari ultah sang kekasih atau idola, tetapi apakah kita ingat pada hari ultah ibu.

Mama, mama you know I love you (I love you)
Oh you know I love you
Mama, mama you're the queen of my heart
Your love is like tears from the stars (yes it is)
Mama, I just want you to know
Lovin' you is like food to my soul
Yes it is
yes it is